Minggu, 22 Juli 2018

BAGAIMANA MENJUAL SISIR KEPADA ORANG YANG BOTAK

Sebuah perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual barunya. Tesnya unik, yaitu: Menjual sisir di komplek Biara Shaolin!. 

Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tak butuh sisir.  
.
.
Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya.  
.
.
Tapi, tidak dengΞ±n calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan. 
.
.
Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir..!!  
.
.
Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut. Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun setuju. 
.
.
Apa yang sering kita anggap sebagai penghambat terbesar dlm usaha atau karier? 
Bukankah kita sering kali menyalahkan keadaan?   
Dan inilah yang membuat calon pertama gagal. 
Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju. 
Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.  
.
.
Tapi calon ketiga sudah berani berfikir di luar kotak ( THINKING OUT OF THE BOX ), berfikir diluar kelaziman. 

Dia bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir. 
.
.
Kita tidak bisa mengatur situasi seperti yang kita kehendaki. 
Tapi, kita bisa mengerahkan segenap potensi kita untuk mencari solusi. 
.
.
“Segenap potensi” bukan hanya terbatas otot atau kerja keras, tapi juga pikiran, ilmu, intuisi dan kerja cerdas.  
Pendek kata, kreatifitas akal, ketekunan dan kesabaran . 
Itulah potensi dalam diri kita dari Tuhan yang dapat dipergunakan .

Bagi orang yg sadar akan kebesaran Tuhan dalam dirinya, kegagalan hanyalah sukses yang tertunda.  

Bagi orang malas, kegagalan adalah takdir.

SELAMAT BERAKTIFITAS..
SELAMAT PAGI.....
πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ’ͺ🏾

FOKUSLAH...Jangan Sibuk Mengurusi Orang Lain

Ada Seorang Anak yang Setiap Hari Rajin ke Pura,
Lalu Suatu Hari Ia Berkata Kepada Ayahnya, 
*"Yah Mulai Hari Ini, Saya Tidak Mau ke Pura Lagi"*

*"Lho kenapa?"*, Sahut Sang Ayah, 
*"Karena di Pura Saya Menemukan Orang2 yang Kelihatannya Agamis Tapi Sebenarnya Tidak, Ada yang Sibuk dengan Gadgetnya, Sementara yang Lainnya Membicarakan Keburukan Orang Lain"*.

Sang Ayah Pun Berpikir Sejenak dan Berkata ; *"Baiklah Kalau Begitu,* *Tapi Ada Satu Syarat yang Harus Kamu Lakukan Setelah itu Terserah Kamu"*

*"Apa itu?"* ,
*"Ambillah Air Segelas Penuh, Lalu Bawa Keliling Pura, Ingat Jangan Sampai Ada Air yang Tumpah"*

Si Anak pun Membawa Segelas Air Berkeliling Pura dengan Hati2, Sehingga Tak Ada Setetes Air pun yang Tumpah.

Sesampai di Rumah, Sang Ayah Bertanya ; *"Bagaimana Sudah Kamu Bawa Air itu Keliling Pura?"*, 
*"Sudah"*. Sahut Si Anak

*"Apakah Ada yang Tumpah?"*, Tanya Sang Ayah
*"Tidak"*. Jawab Si Anak

*"Apakah di Pura Tadi Ada Orang yang Sibuk dengan Gadgetnya?"*.

*"Wah, Saya Tidak Tahu Karena Pandangan Saya Hanya Tertuju pada Gelas ini"*, Jawab Si Anak.

*"Apakah di Pura Tadi Ada Orang2 yang Membicarakan Kejelekan Orang Lain?"* tanya Sang Ayah lagi, 
*"Wah, Saya Tidak Dengar Karena Saya Hanya Konsentrasi untuk Menjaga Air dalam Gelas ini"*. Sahut Si Anak Lagi

Sang Ayah pun Tersenyum lalu Berkata, *"Begitulah Hidup Anakku,*
*Jika Kamu Fokus Pada Tujuan Hidupmu, Kamu Tidak Akan Punya Waktu untuk menilai Kejelekan Orang Lain.*
*tdk ada waktu utk mengurusi urusan orang lain*
*Jangan Sampai Kesibukanmu Menilai Kualitas Orang Lain Membuatmu Lupa Akan Kualitas dirimu"*.

Mari Kita *Fokus* Pada Diri Sendiri dalam Beribadah, Bekerja, Bermasyarakat Secara Sosial dan Terus Menerus Berbenah Menjadi Positif.
*jangan sibuk dg urusan orang lain, atau sibuk menanggapi apa yg orang lain katakan*

*Semoga Kita Menjadi Lebih Baik dan Lebih Bermanfaat*.

*Selamat Tahun Baru 2018*