Selasa, 14 September 2010

Senyum mendatangkan Berkah


Kebahagiaan hidup merupakan idaman setiap manusia. Apakah yang menjadi alat ukur sehingga seseorang dikatakan hidup bahagia ? Bagaimana mewujudkan hidup yang bahagia tersebut ? tiap orang punya versi jawaban yang tentunya berbeda-beda. Ada yang mengatakan kebahagiaan hidup dilihat dari kecukupan sandang, pangan dan papan, ada pula yang mengatakan menjalani hidup tanpa masalah dan masih banyak  pendapat lainnya

Orang bijak  mengatakan bahwa sumber kebahagiaan Hidup adalah Kebajikan. Esensi dari kebajiakan itu adalah dimulai dari pikiran  yang baik, dari pikiran yang baik akan  melahirkan ucapan/kata-kata  yang baik dan akhirnya diimplementasikan dalam perbuatan  yang baik (orang Hindu menyebutnya sebagai ajaran Tri Kaya Parisuda ; Manahcika, Wacika dan Kayika).
Setiap kebajikan yang kita lakukan  memancarkan energy positif. Energy itu satu adanya dan tidak pernah berkurang, karenanya kita tidak perlu kawatir energi kita akan terkuras habis kendati kita sering-sering melakukan kebajikan.
Setiap energy yang kita pancarkan akan ditampung oleh semesta dan suatu saat akan kembali kepada kita .  bila energy positif yang kita pancarkan maka suatu saat energy positif pula yang akan datang kepada kita, demikian sebaliknya.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah : Bagaimana kita bisa tahu bahwa kita telah melakukan kebajikan ?
Sebagai pimpinan, untuk mengetahui apakah kita sudah melakukan kebajikan atau belum dapat dilihat dari apakah keputusan-keputusan yang kita buat telah meciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi bawahan kita atau masyarakat yang kita pimpin ? begitu pula sebaliknya sebagai bawahan apakah kita sudah menunjukkan kinerja atau produktifitas yang membuat atasan kita merasa senang dan puas ?
Berbuat kebajikan tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan. Walaupun tidak mudah bukan berarti tidak mungkin bisa dilakukan setiap orang Bagi kebanyakan orang dibutuhkan latihan-latihan tertentu sebelum bisa menjadikannya sebagai kebiasaan.
Caranya ?
Ya mulailah dari latihan yang paling  sederhana, murah tanpa biaya dan sarana, yaitu  Senyum!!!
Sedari kecil, orang tua saya selalu menasihati anak-anaknya agar tidak cemberut. “Muka cemberut bikin rejeki menjauh,” kata mereka. Penting sekali untuk memiliki sikap yang optimis dan itu akan terpancar melalui wajah anda yang cerah dan senyum yang lebar. Saya tahu memang tidak mudah menghadapi sebuah kegagalan dengan sikap yang positif apalagi malah harus menertawakannya. Tapi percayalah jika anda bisa melakukannya, tanpa anda sadari puing-puing kehancuran itu akan menyatu kembali dengan cepat dan banyak peluang tersaji di depan anda.

Secara logika pun, jika wajah anda suram dan tidak ada semangat yang terpancar pada diri anda, maka orang lain pun enggan untuk mendekat apalagi menawarkan peluang kepada anda. Namun jika wajah anda cerah dan penuh semangat, banyak orang yang ingin bersahabat dengan anda. Dengan demikian peluang akan datang dengan sendirinya.

Senyum yang tulus pasti akan menenteramkan hati siapa saja. Untuk membiasakan diri kita  tersenyum kita dapat memulainya dengan kebiasaan bercermin setiap bangun tidur,  dimana kita bisa menyaksikan diri kita tersenyum. Menurut orang bijak,  orang pertama yang berhak mendapatkan energy positif dari senyuman yang kita pancarkan adalah diri  sendiri.
Dengan senyuman kita berdialog dengan diri sendiri. Dengan senyum kita menyatakan rasa syukur atas anugerah Hyang Widhi setiap hari. Dengan senyuman kita memberi apresiasi  kepada diri kita sehingga self esteem kita meningkat dan dengan demikian kita dapat menjalani hidup ini dengan penuh optimism. So pasti hidup yang kita jalani dapat dikatakan bahagia.
Gimana …..? mau mencoba….? Yuk kita coba bersama-sama…………………………………………………………….
Orang bijak tersebut mengatakan bahwa sumber kebahagiaan Hidup adalah Kebajikan. Esensi dari kebajiakan itu adalah dimulai dari pikiran  yang baik, dari pikiran yang baik akan  melahirkan ucapan/kata-kata  yang baik dan akhirnya diimplementasikan dalam perbuatan  yang baik (orang Hindu menyebutnya sebagai ajaran Tri Kaya Parisuda ; Manahcika, Wacika dan Kayika).
Setiap kebajikan yang kita lakukan  memancarkan energy positif. Energy itu satu adanya dan tidak pernah berkurang, karenanya kita tidak perlu kawatir energi kita akan terkuras habis kendati kita sering-sering melakukan kebajikan.
Setiap energy yang kita pancarkan akan ditampung oleh semesta dan suatu saat akan kembali kepada kita .  bila energy positif yang kita pancarkan maka suatu saat energy positif pula yang akan datang kepada kita, demikian sebaliknya.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah : Bagaimana kita bisa tahu bahwa kita telah melakukan kebajikan ?
Sebagai pimpinan, untuk mengetahui apakah kita sudah melakukan kebajikan atau belum dapat dilihat dari apakah keputusan-keputusan yang kita buat telah meciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi bawahan kita atau masyarakat yang kita pimpin ? begitu pula sebaliknya sebagai bawahan apakah kita sudah menunjukkan kinerja atau produktifitas yang membuat atasan kita merasa senang dan puas ?
Berbuat kebajikan tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan. Walaupun tidak mudah bukan berarti tidak mungkin bisa dilakukan setiap orang Bagi kebanyakan orang dibutuhkan latihan-latihan tertentu sebelum bisa menjadikannya sebagai kebiasaan.
Caranya ?
Ya mulailah dari latihan yang paling  sederhana, murah tanpa biaya dan sarana, yaitu  Senyum!!!
Sedari kecil, orang tua saya selalu menasihati anak-anaknya agar tidak cemberut. “Muka cemberut bikin rejeki menjauh,” kata mereka. Penting sekali untuk memiliki sikap yang optimis dan itu akan terpancar melalui wajah anda yang cerah dan senyum yang lebar. Saya tahu memang tidak mudah menghadapi sebuah kegagalan dengan sikap yang positif apalagi malah harus menertawakannya. Tapi percayalah jika anda bisa melakukannya, tanpa anda sadari puing-puing kehancuran itu akan menyatu kembali dengan cepat dan banyak peluang tersaji di depan anda.

Secara logika pun, jika wajah anda suram dan tidak ada semangat yang terpancar pada diri anda, maka orang lain pun enggan untuk mendekat apalagi menawarkan peluang kepada anda. Namun jika wajah anda cerah dan penuh semangat, banyak orang yang ingin bersahabat dengan anda. Dengan demikian peluang akan datang dengan sendirinya.

Senyum yang tulus pasti akan menenteramkan hati siapa saja. Untuk membiasakan diri kita  tersenyum kita dapat memulainya dengan kebiasaan bercermin setiap bangun tidur,  dimana kita bisa menyaksikan diri kita tersenyum. Menurut orang bijak,  orang pertama yang berhak mendapatkan energy positif dari senyuman yang kita pancarkan adalah diri  sendiri.
Dengan senyuman kita berdialog dengan diri sendiri. Dengan senyum kita menyatakan rasa syukur atas anugerah Hyang Widhi setiap hari. Dengan senyuman kita memberi apresiasi  kepada diri kita sehingga self esteem kita meningkat dan dengan demikian kita dapat menjalani hidup ini dengan penuh optimism. So pasti hidup yang kita jalani dapat dikatakan bahagia.
Gimana …..? mau mencoba….? Yuk kita coba bersama-sama…………………………………………………………….

Selasa, 31 Agustus 2010

DI BALIK KISAH "SEORANG PAPA"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..



from : some one

Rabu, 25 Agustus 2010

Seni Memaksimalkan Daya Tarik

Memiliki kepribadian yang menarik pasti
diidamkan setiap insan. Saya, Anda,
maupun siapa saja. Kehadiran pribadi
yang menarik selalu dinanti-nantikan
banyak orang. Ketiadaannya dirindukan.

Pertanyaannya, kualitas istimewa APA
yang ada pada manusia, yang bisa
membuat orang lain kagum dan terpesona?
Dan... ANDA-kah orangnya?

Sebagian orang mungkin berpikir hanya
orang-orang yang cantik, ganteng secara
fisik, pintar, atau bahkan kaya yang
memiliki daya tarik? Sebenarnya tidak
demikian!

Setiap orang berpotensi untuk menjadi
seorang insan yang memiliki daya tarik
tinggi, menjadi sosok yang dielu dan
diharapkan. Termasuk Anda sendiri!
Pesona Anda bisa ditumbuhkan dan
diciptakan dengan energi positif yang
Anda miliki.

Bagaimana memunculkan aura positif Anda
agar membuat ketertarikan bagi yang
lainnya?

Berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan
Daya Tarik:

Terus berbuat baik tanpa pernah
menghitungnya


Lakukan kebaikan layaknya menulis di
atas pasir dan pahatlah di batu untuk
setiap kesalahan yang Anda lakukan.

Artinya, lupakan setiap kebaikan Anda
kepada orang lain, tak perlu
menghitung. Sikap seperti ini akan
melatih keikhlasan, dan pada saat
terbiasa, Anda akan merasakan arti puas
yang sejati.

Merendahlah Agar Anda Menjadi Tinggi

Orang yang merendah justru banyak
disenangi orang lain. Lain halnya
dengan orang yang sombong, kerendahan
hati merupakan perwujudan dari
toleransi dan memiliki nilai yang
tinggi.

Kerendahan hati dan kedamaian saling
bertautan. Percayalah pada diri
sendiri, dan singkirkan keinginan untuk
selalu ingin membuktikan pada orang
lain.

Jagalah Kemurnian

Tampilah 'apa adanya'. Jadilah diri
sendiri. Untuk memiliki daya tarik
kita tidak perlu menjadi orang lain.
Menjadi diri sendiri jauh lebih
bernilai ketimbang kita selalu ingin
tampil 'seperti orang lain'.

Jadilah Orang Yang Penuh Minat

Apa yang Anda katakan pada diri sendiri
tentang kehidupan dan diri Anda
sendiri, dari hari ke hari, adalah efek
yang luar biasa.

Sepanjang waktu, lihatlah diri Anda
sendiri sebagai pribadi yang menarik.
Pertahankan perasaaan itu sejelas
mungkin dalam pikiran.

Dengan sendirinya, 'alam' akan menarik
segala hal yang penting untuk
menyempurnakan perasaan dan pandangan
Anda itu.

Jadilah orang yang selalu ceria, penuh
harapan, dan buat dunia ini terpikat
pada Anda

Wajah Ceria

Tertawa itu sehat. Buat wajah Anda
selalu ceria.

Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi
dan memproduksi endorphin (zat alami
yang memindahkan rasa sakit). Selain
itu, senyuman akan membuat Anda bisa
rileks. Senyuman juga akan menebarkan
kegembiraan pada orang lain.

Tekankan dalam pikiran, saat Anda
bersama orang lain, bahwa senyuman
dapat memperpendek 'jarak' antar orang
lain.

Antusias dan Hasrat

Dua hal ini merupakan ibu yang
melahirkan sukses. Antusias dan hasrat
dapat mendatangkan uang, kekuatan dan
pengaruh. Hal besar tak akan dapat
dicapai tanpa antusias.

Yakin selalu pada apa yang Anda
kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan Anda
dengan penuh cinta. Masukan antusias
dalam pribadi Anda, maka ia akan
menciptakan hal yang luar biasa buat
Anda

Tata Krama

Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan
bisa membuat orang lain percaya pada
kita. Tata karma yang baik akan membuat
orang lain merasa nyaman dengan kita.

Tata karma merupakan sumber kesenangan,
memberikan rasa aman, dan ini dilakukan
dengan menunjukan penghormatan pada
orang lain.

Bersikap sopanlah pada setiap orang
yang Anda kenal, tidak peduli status
dan kedudukan mereka. Perlakukanlah
setiap orang dengan tata krama.

Nah, bagaimana Anda, tidak sulit bukan? :-)

Senin, 05 April 2010

Belajar dari Kegagalan

Kegagalan pasti ada penyebabnya. Cobalah untuk merenungkannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan anda gagal, baik yang berasal dari dalam diri maupun yang di luar diri Anda. Jika itu disebabkan karena perilaku atau sifat yang anda miliki, renungkanlah dan cobalah untuk mulai merubahnya. Jika itu disebabkan karena langkah-langkah atau keputusan yang salah, pelajarilah dengan seksama agar tidak tersandung pada batu yang sama nantinya. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari kegagalan tersebut? Petik itu untuk bekal anda ke depan. Tapi sekali lagi jangan pernah menyesalinya atau bahkan menyalahkan orang lain. Tidak ada gunanya, anda toh tidak punya mesin waktu untuk mengulang kejadiannya. Telan saja kepahitannya dan ambil hikmahnya.
Kegagalan adalah guru yang paling berharga. Dengan mengalami kegagalan, anda sebenarnya sudah satu langkah mendahului orang lain yang belum mencobanya sama sekali. Kalau anda mau tahu, jarang sekali atau bahkan tidak ada orang sukses yang tidak melalui kegagalan terlebih dahulu. Sebaliknya orang yang tidak sukses biasanya tidak pernah mengalami kegagalan, karena dia tidak pernah berani mencoba. Keberanian anda untuk bangkit kembali setiap kali gagal adalah yang menentukan kesuksesan anda. Sir Winston Churchill punya pendapat yang bagus mengenai hal ini : “Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm.” Sukses adalah kemampuan untuk melewati kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat anda.
Sadarilah bahwa banyak hal di dunia ini yang diluar kendali anda. Sesuatu terjadi begitu saja tanpa mampu dicegah. Bahwa ada peran anda disitu, benar. Tapi toh anda tidak secara sengaja merencanakan untuk gagal bukan? Sadari saja bahwa memang ada langkah-langkah atau keputusan yang salah, tapi tidak berarti anda menjadi orang paling bodoh sedunia. Siapa yang tidak pernah salah bertindak dalam hidupnya? Walaupun efeknya memang besar dan mungkin dahsyat, tetapi membesar-besarkannya hanya membuat energi anda terkuras sia-sia. Life goes on. Anda sudah ketinggalan kereta pagi, tapi kereta berikutnya sebentar lagi akan tiba. Apakah anda akan bersiap-siap menyambutnya ataukah masih saja mau menyesali kereta pagi yang sudah berlalu?

Written by : Handoko



Senin, 11 Januari 2010

SAAT KENYATAAN TAK SESUAI DENGAN IMPIAN

Saudaraku,

Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.

Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi.

Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?


Berikut adalah 3 langkah atau tips yang
bisa Km Dhiyatmika lakukan saat mimpi tidak
sesuai dengan kenyataan:
1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
dan dinamis


Jika Saudaraku, betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?

Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.
2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri Saudaraku,. Jangan
biarkan satu kegagalan membuat Saudaraku,
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.

Saudaraku, tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:
"Sudahlah Ahira, kamu tdk perlu kecewa,
don't ask me why, it is GOOD for you!
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan
akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu
memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"

Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat
saya sendirian! hehe... It works for me! :-)

Saudaraku, juga boleh coba nanti ;-)

Apa yang saya lakukan di atas itu
adalah 'afirmasi'.

Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita.
Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-)

Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....
3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Saudaraku,, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kesempatan untuk menang
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)
Sekarang tinggal bagaimana cara Saudaraku,!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!

The last but not least...
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu,
untuk membuka pintu yang lain...